Mahasiswa Antusias Mengikuti Humanity Camp Gelaran PMI di Halimun
Peserta berkemah selama tiga hari untuk mengikuti berbagai edukasi termasuk permainan diseminasi
JurnalGuru.Id – Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar Humanity Camp yang diikuti oleh puluhan mahasiswa dari 12 perguruan tinggi di wilayah Jawa Barat.
Kegiatan ini digelar di Wisma Kabayan, kawasan wisata Pondok Halimun, Kabupaten Sukabumi, Jabar, pada 4 – 6 Oktober 2023.
Puluhan mahasiswa ini berkumpul sebagai relawan yang juga aktif sebagai Korps Sukarelawan (KSR) PMI.
Kepala Sub Divisi Diseminasi PMI Pusat Indra Yogaswara di Sukabumi menjelaskan, selama mengikuti kegiatan ini mereka diberikan berbagai edukasi agar dalam menjalankan tugas sebagai relawan PMI selalu dihormati, bermanfaat, dan patuh terhadap hukum dan aturan.
Menurut Indra, kegiatan juga didukung International Committee of the Red Cross (ICRC).
Ini merupakan salah satu program dari diseminasi kepalangmerahan bagi para relawan yang tergabung dalam KSR di perguruan tinggi.
“Humanity Camp ini sudah dilaksanakan di berbagai provinsi di Indonesia. Pada 2022 lalu digelar di Kota Padang, Sumatera Barat, Kota Bandung, Jabar, Kebumen, Jawa Tengah, dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT),” katanya.
Adapun metode pelatihan yang diberikan meliputi tatap muka dan daring. Di Kabupaten Sukabumi, pelatihan dilakukan dengan metode berbeda dengan pembelajaran langsung di alam terbuka.
Peserta berkemah selama tiga hari dan mengikuti berbagai edukasi, pembelajaran dan permainan sesuai kurikulum diseminasi standar.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan di alam terbuka seperti ini. Sebab, suasana lingkungan memberikan sesuatu yang baru.
Pembelajaran yang diberikan mencakup hukum humaniter internasional, aturan sebagai relawan, kemanusiaan, pemberian pertolongan dan sikap sebagai relawan saat bertugas.
Narasumber yang memberikan berbagai edukasi berasal dari ICRC, Markas PMI Pusat, PMI Provinsi Jabar, dan PMI Kota Sukabumi.
Pihaknya berharap melalui kegiatan ini mahasiswa yang tergabung dalam KSR PMI di perguruan tinggi bisa menjalankan tugasnya saat menjadi relawan.
Tujuan utamanya melindungi relawan saat bertugas baik saat penanganan korban bencana, distribusi bantuan hingga penanganan untuk korban kerusuhan maupun saat menjalankan tugas di daerah konflik atau rawan.
Sumber: Antara