Mahasiswa Ini Berbagi Kiat Menembus Empat Kampus Top Dunia Melalui Jalur Beasiswa
Konsisten membuat esai yang menarik dan berdampak untuk masyarakat dan negara
JurnalGuru.Id – Ahmad Abdullah Zawawi merupakan alumnus dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang diterima di empat kampus top dunia.
Zawawi juga penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang saat ini masih menempuh studi magister di Universitas Sydney, Australia.
Untuk bisa memperoleh beasiswa LPDP, dia membagikan pengalamannya.
Zawawi menyampaikan, semua orang punya kesempatan yang sama untuk bisa kuliah di luar negeri, termasuk bagi yang underprivileged.
“Kuncinya ada pada kemauan, kerja keras, dan konsisten,” kata Zawawi dikutip Kompas.Com dari laman Unesa, akhir pekan lalu.
Menurut Zawawi, kuliah di luar negeri bukan untuk gagah-gagahan, tetapi benar-benar sebagai jalan untuk meningkatkan kompetensi dan memperdalam disiplin keilmuan yang diminati.
“Ada banyak benefitnya kuliah di luar negeri, baik itu dari aspek pengalaman, jaringan, kemampuan bahasa, bahkan karir,” ungkap dia.
Agar bisa melanjutkan studi ke luar negeri, dia memberikan beberapa tips. Dia menyarankan, agar persiapan itu mulai sejak awal perkuliahan seperti menyicil kemampuan bahasa asing (Inggris).
Zawawi menyarankan sejak awal mahasiswa ikut kursus dan tes kemampuan bahasa asing secara berkala.
Ini penting dilakukan, mengingat kualifikasi utama beasiswa di luar negeri yaitu kemampuan bahasa asing yang disyaratkan di negara atau kampus tujuan.
“Dengan persiapan sejak awal, seseorang bisa lebih siap dan mudah mendaftar beasiswa yang dituju,” jelas dia.
Selain itu, juga bisa melatih diri dalam hal komunikasi dengan aktif dalam berbagai kegiatan di kampus atau organisasi.
Lalu perlu melakukan pengabdian kepada masyarakat, serta menjalin relasi yang baik dengan banyak orang juga diperlukan untuk pengembangan diri.
Kiat penting lainnya memperhatikan syarat dan ketentuan pengajuan beasiswa. Persiapkan dokumen yang dibutuhkan sesuai ketentuan.
Mahasiswa juga disarankan untuk belajar atau berlatih membuat esai yang menarik dan berdampak.
Esai ini penting sekali. Isinya nanti seputar pengalaman atau hal-hal yang sudah dilakukan dan berdampak untuk masyarakat dan negara.
“Termasuk yang akan dilakukan ke depan. Semuanya harus ditulis, peran kita ke depan. Ada caranya. Biar bagus, minta bimbingan dosen atau alumni penerima beasiswa,” kata Zawawi.
Sumber: Kompas.Com
Tautan: https://www.kompas.com/edu/read/2023/10/01/111434471/kiat-abdullah-diterima-di-4-kampus-top-dunia-lewat-jalur-beasiswa.