Kisah Sukses Siswa SMK Jualan Sayur Beromzet hingga Rp100 Juta

siswa yang duduk di kelas XII SMK Al Hikmah Gunungkidul ini sukses menjalankan bisnis jual beli sayuran

JurnalGuru.id – Masih berstatus pelajar SMK bukan berarti tidak bisa menjadi pengusaha. Pelajar asal Gunungkidul, Muhammad Alva Priyandhito (17), membuktikan bahwa usaha bisa dimulai tanpa pandang usia.

Meski masih berstatus sebagai pelajar, siswa yang duduk di kelas XII SMK Al Hikmah Gunungkidul ini sukses menjalankan bisnis jual beli sayuran dengan omzet hingga Rp 100 juta per bulan.

Alva bahkan tak hanya menjual produk sayuran saja. Ia juga memberdayakan petani lokal sebagai penyuplai sayuran yang dijualnya.

Jangan Lewatkan
1 of 96

Bagaimana cara Alva menjalankan usaha beromzet ratusan juta ini?

Mencari sayur langsung dari petani

Alva mengaku memulai bisnisnya setelah terinspirasi dari orangtuanya yang merupakan pengecer sayur di Pasar Playen Gunungkidul.

Ia memulai bisnisnya pada 2022 lalu dengan cara mencari sayuran dari petani langsung.

“Sistemnya kita beli lalu dijual eceran. Saya melihat ayah saya kekurangan sayur jadi saya inisiatif mencarikan sayur yang bisa dijual. Saya langsung ke petani, saya beli hasilnya dan jual lagi di Pasar Playen, Pasar Prambanan dan Wonosari,” katanya, saat menerima penghargaan wirausaha belia SMK 2023 DIY dalam program Momenku Siap Berkemas, Selasa (5/9/2023).

Selama berbisnis, Alva mengatakan sudah menjadi pemasok tetap para pedagang di sejumlah pasar yang ada di Gunungkidul dan wilayah DIY lainnya. Kalau ada keuntungan, ia gunakan untuk membantu orangtua dan keperluannya sendiri.

“Keuntungan selama ini untuk membantu orangtua, bayar sekolah. Alhamdulillah saya juga bisa beli kendaraan sendiri,” imbuh siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak ini.

Baca Juga  Kisah Wisudawan Tertua di ITS, Ketagihan Menuntut Ilmu

Membuka lapangan kerja buat teman

Umur boleh muda, tetapi cara berpikir Alva cukup dewasa. Ia tidak hanya mencari untung sendirian.

Alva juga mengajak empat rekan seumurannya untuk berwirausaha menjadi pengirim dan pengantar sayuran.

Tak hanya itu, ia juga bisa membuka lapangan pekerjaan kepada lebih dari 24 petani di Gunungkidul dan Sleman.

“Saya punya produk unggulan yakni gambas dan jamur tiram. Petani-petani untuk jamur ini ada 14 orang. Kalau tim ambil dan kirim itu ada 4 teman saya, daripada diam saja ya saya ajak usaha biar produktif,” lanjutnya.

Kesuksesannya menjalankan bisnis jual beli sayuran ini membawanya meraih penghargaan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY.

Alva menjadi satu di antara 91 siswa SMK di DIY yang mendapat apresiasi dari Pemda DIY sebagai wirausaha belia.

Para pelajar lainnya juga memiliki usaha yang menarik seperti fashion, kuliner, transportasi, bengkel, peternakan, pertanian hingga daur ulang barang bekas.

(Sumber: Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Cerita Siswa SMK Berjualan Sayur, Omzet hingga Rp 100 Juta Per Bulan

Comments
Loading...