Yuk, Intip Perawatan Museum di Museum Sri Baduga Bandung
700 koleksi bisa dikonversi setiap hari sebab Museum Sri Baduga memiliki lebih dari 7.000 koleksi yang harus dirawat.
JurnalGuru.id — Museum Sri Baduga di Bandung memiliki berbagai koleksi artefak sejarah dan budaya Jawa Barat.
Museum ini menyimpan koleksi peninggalan sejak zaman prasejarah hingga masa kolonial.
Saat ini koleksinya sebanyak 6.720 benda purbakala dan sejumlah permainan tempo dulu.
Diresmikan tahun 1980, gedung museum Sri Baduga menggunakan bekas kantor pembantu bupati (wedana) Tegalega.
Nama museum diambil dari Prabu Siliwangi yang bergelar Sri Baduga Maharaja.
Dinas Pendidikan Jawa Barat melalui akun Instagram @disdikjabar, Selasa (10/1/2023) merilis “Intip Perawatan Museum di Museum Sri Baduga” untuk bekal pengetahuan #WargaDisdikJabar.
Untuk menjelaskan Perawatan Museum tersebut, admin @disdikjabar bertemu langsung dengan Jabatan Fungsional Pamong Budaya Museum Sri Baduga, Meilyn Wulandari Lucyane.
Semula admin bertanya, “Mimin mau tanya nih! Apa persamaan #WargaDisdikJabar sama koleksi-koleksi di museum?”
Dijawab admin, “Sama-sama dirawat dengan cinta,hihihi.. Jika #WargaDisdikJabar dirawat oleh orangtua maka koleksi di museum dirawat oleh konservator museum.”
Jabatan Fungsional Pamong Budaya Museum Sri Baduga, Meilyn Wulandari Lucyane mengungkapkan, konservasi di museum terbagi menjadi dua, yakni preventif dan kuratif.
“Preventif itu penjagaan, sedangkan kuratif pengobatan atau perbaikan,” ungkap Meilyn saat ditemui di Museum Sri Baduga, Kota Bandung.
Ia menjelaskan, untuk konservasi secara preventif dilakukan setiap hari. Tak kurang, 700 koleksi bisa dikonversi setiap hari sebab Museum Sri Baduga memiliki lebih dari 7.000 koleksi yang harus dirawat.
Meilyn yang sudah 32 tahun mengadi di museum menambahkan, tujuan konservasi ini adalah untuk memelihara koleksi di museum agar tetap bisa dinikmati dan informatif bagi pengunjung.
Nah, buat #WargiDisdikJabar yang tertarik menjadi konservasi museum, Meilyn menyarankan untuk mendalami ilmu kimia.
Karena, banyak yang harus diteliti dan melibatkan koleksi dari berbagai unsur yang berbeda, seperti kain, kayu, keramik hingga kaca.
BTW, kapan nih #WargiDisdikJabar terakhir kali main ke museum? Akhir pekan ini, kunjungi museum, yuk!🤗.
Museum Sri Baduga
Harga Tiket Masuk :
Dewasa Domestik Rp3.000
Anak-anak Domestik Rp2.000
Dewasa Mancanegara Rp5.000
Anak-anak Mancanegara Rp4.000
Jam Buka : 08.00 – 16.00 (Selasa – Jumat).
* Hari Sabtu, Minggu & hari libur nasional museum tutup
Nomor Telepon : 0225210976.
Alamat : Jl. BKR No.185, Pelindung Hewan, Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40243.