Hal Penting Kurikulum Merdeka untuk SD, Murid dan Orangtua Wajib Tahu
Kurikulum Merdeka diluncurkan Kemendikbud Ristek untuk memulihkan pembelajaran di Indonesia setelah pandemi Covid-19.
JurnalGuru.id — Kurikulum Merdeka diluncurkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk memulihkan pembelajaran di Indonesia setelah pandemi Covid-19.
Dalam penerapan Kurikulum Merdeka ini memiliki poin penting yang wajib diketahui siswa maupun orangtua.
Pada Kurikulum Merdeka, mata pelajaran IPA dan IPS digabungkan menjadi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).
Kebijakan ini diambil dengan harapan dapat memicu anak untuk dapat mengelola lingkungan alam dan sosial dalam satu kesatuan.
Hal penting Kurikulum Merdeka untuk SD
Selain itu, pada Kurikulum Merdeka, terdapat Pembelajaran Berbasis Proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun ajaran.
Inilah hal-hal esensial Kurikulum Merdeka di jenjang SD :
1. Penguatan kompetensi yang mendasar dan pemahaman logistik
a. Untuk memahami lingkungan sekitar, mata pelajaran IPA dan IPS digabungkan sebagai mata pelajaran Imlu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).
b. Integrasi computational thinking dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPAS.
c. Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan
2. Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun ajaran
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem meluncurkan Kurikulum Merdeka pada Februari 2022 silam.
Peluncuran Kurikulum Merdeka ini menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Arah perubahan kurikulum yang termuat dalam Merdeka Belajar Episode 15: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar ini adalah struktur Kurikulum Merdeka yang lebih fleksibel, fokus pada materi yang esensial.
Selain itu juga memberikan keleluasan bagi guru untuk menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Penerapan Kurikulum Merdeka juga didukung oleh aplikasi khusus yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik.
Merangkum dari akun Instagram resmi Kemendikbud Ristek, keunggulan Kurikulum Merdeka antara lain:
1. Lebih sederhana dan mendalam
Fokus pada materi yang essensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar jadi lebih mendalam, bermakna dan menyenangkan.
2. Lebih merdeka
Kurikulum Merdeka ini dianggap memberi kemerdekaan bagi peserta didik, guru maupun sekolah.
Bagi peserta didik: Tidak ada program peminatan di SMA. Peserta didik memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat dan aspirasinya.
Bagi Guru: Guru mengajar sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.
Bagi Sekolah: Sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.
3. Lebih relevan dan interaktif
Pembelajaran melalui kegiatan proyek yang memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
(Sumber: Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kurikulum Merdeka untuk SD, Ini 2 Hal Penting untuk Diketahui“