Bersama Guru-guru, Mona Ratuliu Kembangkan Cara Memilih Sekolah dan Mendidik Anak

Mona Ratuliu bermitra dengan guru dalam mendidik anak lewat Temu Pendidik Nusantara 9

Mona membagikan sejumlah tips untuk orangtua dalam memilih sekolah hingga membangun hubungan yang baik dengan sekolah.

BAGI Mona Ratuliu, sekolah dan guru merupakan partner dalam mendidik anak. Perlu kolaborasi untuk mendidik anak dengan baik.

“Saya sebagai orangtua banyak banget kurangnya, banyak nggak bisanya, makanya perlu bantuan untuk bisa mengasuh anak dan mendidik mereka dengan baik. Makanya, saya cari partner, salah satunya sekolah yang ada guru-guru di dalamnya,” terang Mona dalam sesi talkshow puncak Temu Pendidik Nusantara 9, beberapa waktu lalu.

Mona kemudian membagikan sejumlah tips untuk orangtua dalam memilih sekolah hingga membangun hubungan yang baik dengan sekolah.

Jangan Lewatkan
1 of 96

Tujuannya agar masing-masing pihak dapat berperan maksimal dalam mendidik dan mengasuh anak.

Sekolah bukan bengkel

Mona mengungkapkan, seringkali orangtua memasukkan anak ke sekolah dengan tujuan yang salah.

Tak sedikit yang berharap kalau perilaku anaknya yang menantang bisa diselesaikan tanpa campur tangannya, semua diserahkan ke sekolah.

Pertama-tama sebagai orangtua, Mona berusaha memahami dulu kalau sekolah bukan bengkel. Kadang orang tua pemahamannya kalau anak ada yang kurang lantas dimasukkanke sekolah biar benar.

“Bagi saya, anak ini yang mengasuh dan mendidik sepenuhnya tetap tugas orangtua. Hanya saja butuh bantuan karena ada banyak kekosongan dalam diri saya,” jelas Mona.

Karena itu, saat mencari sekolah untuk buah hati, Mona menekankan pentingnya untuk riset. Perlu memperhatikan tujuan hingga kultur sekolah.

“Tujuannya bisa jadi beda-beda antara satu orang tua dengan orang tua lain. Kulturnya di rumah saya dengan orang tua lain berbeda. Mungkin saya nyekolahin anak di mana, orang tua lain bisa lebih sesuai di mana,” kata Ibu empat anak tersebut.

Mona mengatakan, mencari sekolah menjadi hal penting agar guru dan orangtua bisa berkolaborasi dalam mendidik anak.

Kolaborasi diawali dengan komunikasi. Dari komunikasi dan diskusi, baik orangtua dan guru bisa tahu apa dukungan yang dapat diberikan untuk anak.

“Misalnya awal tahun ketemu, guru, anak, dan orangtua. (Membahas) setting goals. Tujuannya tahun ini apa? Ingin bisa apa? Oh pengen bisa lebih lancar bacanya. Oke, setting goalsnya apa? Dukungan ortu di rumah seperti apa? Misalnya baca bareng seminggu sekali di rumah, harus beli buku kah, atau ingetin anak untuk pinjam buku di sekolah, tukeran buku sama temannya, atau apa,” terang Mona.

Pada akhir sesi, Mona menegaskan, baik guru maupun orangtua harus sama-sama terus belajar. Agar cara mendidik anak bisa terus relevan dengan perkembangan zaman. *

Sumber kompas.com
Comments
Loading...